Malaikat Turun Malam Lailatul Qadar
Nasi Jamblang Mang Dul
Nasi Jamblang Mang Dul merupakan kuliner legendaris Cirebon yang banyak dicari. Nasi Jamblang disajikan dengan bungkus daun jati, terdapat pilihan lauk prasmanan seperti sambal goreng, tahu sayur, semur hati, perkedel dan ikan asin.
Tempat Kuliner Malam Semarang 24 Jam, Nomor 3 Selalu Ramai Wajib Dicoba
Tempat kuliner malam Cirebon sangat cocok bagi yang sedang berlibur di kota udang ini. Berbagai pilihan makanan dan minuman yang lezat dan terjangkau membuat kuliner malam di Cirebon tak kalah menarik dibandingkan destinasi kuliner lainnya.
MADANINEWS.ID, JAKARTA — Tak terasa kita sudah mulai memasuki hari-hari terakhir bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Sebagai umat yang cerdas, kita harus memanfaatkan momen ini untuk lebih giat beribadah dan melakukan perbuatan kebajikan lainya. Sehingga, ketika kita melewati bulan Ramadhan ini, hati kita bisa merasakan ketenangan dan kebahagiaan karena bisa memanfaatkan bulan Ramadhan dengan baik, khususnya bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar
Selain memberkahi bulan Ramadhan itu sendiri, Allah Swt menghadiahkan kepada umat nabi Muhammad Saw sebuah malam pada bulan Ramadhan, yang sekiranya tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu malam Lailatul Qadar. Kenapa malam Lailatul Qadar bisa begitu istemewa di antara malam lainya? Allah Swt berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadr. Dan tahukan kamu apa malam Qadr itu? (yaitu) malam Qadr itu lebih baik dari malam seribu bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.”
Secara kebahasaan Kata inzaal menurut sebagian ulama dimaknai, bahwa Alquran diturunkan dari Lauhil Mahfudz ke Bayt al-‘Izzah (langit dunia), kemudian diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun sesuai kejadian yang terjadi.
Makna Al-Qadr, secara terminologi, menurut Ibnu Mukarram adalah keputusan yang ditetapkan oleh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi dan Dia memberlakukannya terhadap segala perkara. Dalam Al-Qur’an, kata Al-Qadr digunakan untuk menunjukkan makna yang beragam, seperti membatasi, menetukan, mengagumkan, menguasai, mengukur, dan sebagainya. Sedangkan dalam surat Al-Qadr sendiri, kata Qadr, memiliki makna “kemuliaan”. Lailatul Qadr adalah malam kemuliaan.
Malam Qadr juga dikenal dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan ( khoyrun min alfi syahrin). Ibnu Jarir At-Thabari mengatakan (pahala) beribadah pada malam tersebut lebih utama daripada malam-malam yang tidak bertepatan pada al-Lail al-Qadr. Artinya banyak kebaikan-kebaikan yang akan diberikan pada malam itu. Jadi, sangat disayangkan jika tidak dipergunakan dengan baik. Dikatakan malam yang lebih baik dari seribu bulan, bukan berarti seseorang harus menghiraukan malam di bulan-bulan lainnya.
Kalimat lailatul al-qadr dalam ayat di atas diulang kembali setelah ayat pertama, yaitu pada ayat kedua dan ketiga. Padahal, bisa saja pada dua ayat tersebut cukup menggunakan zamir (Pronomina) yang merujuk pada kalimat lailatul al-qadr pada ayat pertama, tanpa mengulangnya pada ayat kedua dan ketiga.
Hal ini ternyata bertujuan untuk menunjukkan kepada kita akan keagungan malam Lailatul Qadar, sehingga kalimat tersebut perlu diulang agar pesan bahwa keagungan malam Lailatul Qadar tersebut meresap ke dalam hati kita.
Ayat-ayat di atas menjelaskan beberapa alasan yang membuat malam lailaltul Qadar begitu istimewa di antara malam lainya. Pada malam itu, Allah Swt menurunkan Al-Qur’an secara menyeluruh dari lauhil mahfudz ke langit dunia. Kemudian, Al-Qur’an tersebut disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
Syekh Musthafa al-Maraghi dalam kitab tafsirnya menjelaskan, tiadak ada malam yang lebih mulia dan agung dibandingkan malam turunnya Al-Quran (Lailatul Qadar). Sepatutnya bagi para muslim untuk menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai malam yang agung dan mulia.
Setelah dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalam malam diturunkanya Al-Qur’an, Allah Swt menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan. Sehingga ketika kita beribadah dan berbuat kebaikan pada malam itu, maka nilain kebaikanya lebih baik daripada seribu bulan (83 tahun 4 bulan).
Ada juga Sebagian mufassir yang berpendapat, bahwa maksud seribu bulan itu menunjukkan jumlah yang banyak, bukan terbatas pada bilangan seribu. Hal ini menunjukkan bahwa kasih sayang Allah SWT kepada kita, umat yang tidak memiliki umur sepanjang umat-umat sebelumnya, untuk memperoleh amalan kebaikan yang melimpah, yang tentunya tidak kalah denga amalan kebaikan umat sebelumnya yang memiliki umur yang panjang.
Lebih lanjut lagi, pada malam itu, para malaikat turun ke muka bumi ini. seperti dijaelaskan pada ayat ke 4 :
“Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin tuhanya untuk mengatur semua urusan.” (Q.S al-Qadr: 4)
Selain membawa keberkahan dari Allah Swt, ada beberapa penafsiran terkait faidah turunya malaikat ke muka bumi ini pada malam Lailatul Qadar. Imam al-Qurthubi menjelaskan, bahwa turunnya malaikat ke muka bumi, untuk mengaminkan doa-doa orang yang berdoa pada malam tersebut.
Imam Fachruddin ar-Razi menjelaskan juga, kehadiran malaikat pada malam tersebut, untuk memacu ibadah dan amal baik seseorang, sebagaimana seorang terpacu untuk ibadah dan amal kebaikan dengan kehadiran para ulama.
Allah Swt pun menjamin malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan kesalamatan dan kesejahteraan, Allah Swt berfirman:
“Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 5)
Malam Lailatul Qadar yang menjadi malam turunya al-Quran dan para malaikat ke muka buka bumi, tak lain ialah malam yang diselimuti keselamatan, keamanan, keberkahan, dan kebaikan. Tidak ada keburukan di dalamnya, dari terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Pada malam tersebut, terus berlanjut turun kebaikan, keberkahan, dan para malaikat yang membawa rahmat dari Allah Swt untuk hambanya yang taat, hingga terbitnya fajar.
Ada beberapa penafsiran apa yang dimaksud dengan kata Salam pada ayat tersebut. Di antaranya ialah: Pertama, Salam di sini ialah salamnya para malaikat kepada orang-orang yang taat kepada Allah Swt pada malam Lailatul Qadar. Kedua, Salam di sini ialah selamatnya dari kekurangan, maksudnya ialah ibadah pada malam ini tidak mengandung kekurangan di dalamnya, dikarenakan kebaikan yang terkandung di dalamnya lebih baik daripada seribu bulan. Ketiga, Salam yang berarti keselamatan malam tersebut dari kejahatan setan.
Dalam Tafsir Al-Misbah, kemuliaan malam itu akan terasa, ketika ada kesadaran dalam hati manusia sebagai hasil ibadah dan kedekatan kepada sang Pencipta. Dari kesadaran itu, maka akan timbul kedamaian dan ketengangan dalam hati seseorang.
Kemuliaan malam itu semakin dipertegas kembali pada ayat ke-4, bahwa Jibril ( ar-Ruuh ) dan bala tentaranya (malaikat-malaikat) turun untuk memenuhi bumi. Doa-doa para malaikat menyertai doa-doa para manusia pada malam itu. Karena malam tersebut sangat mulia. Maka menajadi wajar jika muslimin di Lailatul Qadar ini memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah. Karena Lailatul Qadar adalah malam yang mulia.
Terakhir, kata as-Salam dalam ayat ke-5 menurut para ahli tafsir bermakna kesejahteraan dalam segala urusan. Kesejahteraan ini akan terasa hingga terbitnya fajar ( hatta mathla’il fajr ).
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ كَهْمَسِ بْنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Waki' dari Kahmas bin Al Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari 'Aisyah bahwa dia berkata; "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah;
ALLOHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNI
Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema'af mencintai kema'afan, maka ma'afkanlah daku."
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي *اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي*
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
(HR. Tirmidzi: 3435/3513)
Dari Aisyah ia berkata; wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah lailatul qadr, maka apakah yang aku ucapkan padanya? Beliau mengatakan ucapkan :
ALLOHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang memberikan ampunan, maka ampunilah aku).
Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih.
Selamat datang di situs slot gacor Api5000 menyiapkan ratusan jutan jackpot buat para pemain slot online gacor hari ini, siapkan diri kalian karena gempa jackpot x500 berkuatan 99 bakalan datang malam ini juga.
Segera daftar di link alternatif Api5000 hari ini dengan cara kunjungi situs kami melalui browser kepercayaan dari handphone atau laptop kesayangan Anda. Rasakan mega jackpot senasional di situs slot terpercaya 2024 Api5000.
Hai namaku adalah Tasya, lebih tepatnya Natasya Clara Audya. Aku hanyalah seorang anak kecil yang sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tua, anak kecil yang selalu ingin mendapat perhatian lebih dari seorang ibu dan ayah, Anak kecil yang... yang.. yang.. dan seterusnya akan tertulis tentangku.
Prangg!!!! suara pecahan kaca itu kembali terdengar. Bukan hal biasa lagi bagiku dengan kejadian yang hampir setiap hari terjadi. aku kembali meletakkan kepalaku pada lipatan tangan yang kubuat di atas lutut, merasakan sesak yang setiap saat aku rasakan, tanpa disuruh air mataku mengalir deras membasahi pipi.
Aku tersenyum menutupi sesak yang terus menggebu dalam dada, memejamkan mata dan mencoba mengabaikan suara teriakan ayah, ibu, dan pecahan kaca. Berharap akan keindahan dalam mimpi, Bermain main dengan harapan semu walau hanya sementara, melupakan sejenak pertengkaran orang tua dan berharap saat aku terbangun tidak ada lagi pertengkaran dan akan merasakan kasih sayang orang tua yang selama ini aku harapkan.
Memang sempat aku berfikir, untuk apa Allah menyatukan kedua orang tuaku kalau pada akhirnya akan menimbulkan luka pada ku yang mungkin tidak akan bisa untuk di lupakan.
Fungsi Keluarga yang seharusnya bisa menjadi tempat berbagi kasih sayang, saling melindungi tetapi itu sudah tidak lagi berfungsi dalam keluargaku
Namun aku akan selalu ingat akan pesan alm nenekku. Sejahat apapun, sekejam apapun, mereka akan tetap menjadi kedua orang tuamu, orang yang menjagamu dari kecil, merawatmu, dan tidak ada yang namanya mantan ibu ataupun ayah di dunia ini.
Menjadi anak dalam keluarga broken home menjadikanku pribadi yang lebih kuat, lebih mandiri. Allah, rangkul tasya selalu, pegang tanganku, jangan kau lepaskan dan kuatkan aku apapun yang terjadi
Hai namaku adalah Tasya, lebih tepatnya Natasya Clara Audya. Aku hanyalah seorang anak kecil yang sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tua, anak kecil yang selalu ingin mendapat perhatian lebih dari seorang ibu dan ayah, Anak kecil yang... yang.. yang.. dan seterusnya akan tertulis tentangku.
Prangg!!!! suara pecahan kaca itu kembali terdengar. Bukan hal biasa lagi bagiku dengan kejadian yang hampir setiap hari terjadi. aku kembali meletakkan kepalaku pada lipatan tangan yang kubuat di atas lutut, merasakan sesak yang setiap saat aku rasakan, tanpa disuruh air mataku mengalir deras membasahi pipi.
Aku tersenyum menutupi sesak yang terus menggebu dalam dada, memejamkan mata dan mencoba mengabaikan suara teriakan ayah, ibu, dan pecahan kaca. Berharap akan keindahan dalam mimpi, Bermain main dengan harapan semu walau hanya sementara, melupakan sejenak pertengkaran orang tua dan berharap saat aku terbangun tidak ada lagi pertengkaran dan akan merasakan kasih sayang orang tua yang selama ini aku harapkan.
Memang sempat aku berfikir, untuk apa Allah menyatukan kedua orang tuaku kalau pada akhirnya akan menimbulkan luka pada ku yang mungkin tidak akan bisa untuk di lupakan.
Fungsi Keluarga yang seharusnya bisa menjadi tempat berbagi kasih sayang, saling melindungi tetapi itu sudah tidak lagi berfungsi dalam keluargaku
Namun aku akan selalu ingat akan pesan alm nenekku. Sejahat apapun, sekejam apapun, mereka akan tetap menjadi kedua orang tuamu, orang yang menjagamu dari kecil, merawatmu, dan tidak ada yang namanya mantan ibu ataupun ayah di dunia ini.
Menjadi anak dalam keluarga broken home menjadikanku pribadi yang lebih kuat, lebih mandiri. Allah, rangkul tasya selalu, pegang tanganku, jangan kau lepaskan dan kuatkan aku apapun yang terjadi
JAKARTA, iNews.id - Cirebon, kota yang terletak di pesisir utara Jawa Barat. Ada 7 tempat kuliner malam Cirebon yang menarik untuk kumpul bersama teman maupun kerabat.
Cirebon dikenal sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya dan kuliner. Perpaduan antara budaya Jawa dan Sunda yang kuat menjadikan Cirebon memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan kota-kota lain di Jawa.
Empal Gentong Haji Apud
Bagi yang sedang di Cirebon, wajib mampir ke tempat empal gentong ini. Memiliki cita rasa kuah yang kental dan gurih dengan daging empuk dan melimpah.
Harga yang terjangkau membuat Empal Gentong Haji Apud tidak pernah sepi pengunjung. Empal gentong Haji Apud sudah ada sejak 1994.
Lokasinya di Jalan Raya Ir. H Juanda No. 24 Battembat- Tengah Tani, Cirebon. Buka pukul 09.00-21.00 WIB.
Tempat Kuliner Malam Cirebon
Kuliner Malam Surabaya 24 Jam yang Wajib Dicoba
Nasi Jamblang Mang Dul terkenal akan rasa yang lezat dan konsisten, sehingga banyak pelanggan setia. Tersedia sekitar 30 jenis lauk, Bertempat di Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No.8, Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Cirebon.
Bubur Sop Ayam Mang Kapi
Menikmati kuliner malam dengan menu bubur yang nikmat, merupakan salah satu pilihan pas. Tempat ini telah ada sejak 1995 dan terkenal di Cirebon, Bubur Sop Ayam Mang Kapi yang menawarkan ciri khas bubur sop ayam dengan tambahan tauco.
Disajikan dengan suwiran ayam kampung dan berbagai topping lainnya. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar Nomor 56, Kejaksan, Kota Cirebon.
Buka setiap hari dari pukul 17.00-01.30 WIB dengan harga mulai dari Rp25.000. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner malam yang menggugah selera ini.
Editor: Kurnia Illahi
Siapakah malaikat-malaikat itu? Ada dalam Alkitab,"Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan" (Ibrani 1:14).
Berapa banyakkah jumlah malaikat? Ada dalam Alkitab,"Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa" (Wahyu 5:11).
Apakah malaikat itu lebih tinggi tingkatnya dari manusia? Ada dalam Alkitab,"Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah [atau sedikit lebih rendah dari makkluk-makhluk surgawi, NIV], dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat" (Mazmur 8:4-5).
Malaikat-malaikat dapat nampak dalam bentuk manusia biasa. Ada dalam Alkitab, "Jangan segan menerima di rumahmu orang-orang yang belum kalian kenal. Sebab dengan melakukan yang demikian, pernah orang, tanpa menyadarinya, telah menerima malaikat di rumahnya" (Ibrani 13:2, BIS).
Siapakah pemimpin para malaikat? Ada dalam Alkitab," [Kristus] ... sudah naik ke surga. Sekarang Ia berkuasa bersama dengan Allah dan memerintah semua malaikat, semua penguasa serta semua kekuatan" (1 Petrus 3:22, BIS).
Malaikat-malaikat adalah pengawal-pengawal khusus. Ada dalam Alkitab,"Awas! Jangan menghina salah satu dari orang-orang yang kecil ini (atau anak-anak). Sebab ingatlah, malaikat-malaikat mereka selalu ada di hadapan Bapa-Ku di surga" (Matius 18:10, BIS).
Malaikat-malaikat memberikan perlindungan. Ada dalam Alkitab,"Allah menyuruh malaikat-Nya menjagai engkau, untuk melindungi engkau ke mana saja engkau pergi. Mereka akan mengangkat engkau di telapak tangannya, supaya kakimu jangan tersandung pada batu" (Mazmur 91:11-12, BIS).
Malaikat-malaikat melepaskan kita dari bahaya. Ada dalam Alkitab,"Malaikat TUHAN menjagai orang yang takwa, dan membebaskan mereka dari bahaya" (Mazmur 34:8, BIS).
Malaekat-malaekat menjalankan perintah atau suruhan Allah. Ada dalam Alkitab, "Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya" (Mazmur 103:20-21)
Malaikat-malaikat membawa kabar dari Allah. Ada dalam Alkitab,"Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: 'Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa'" (Lukas 2:9-10).
Peran apakah yang akan dimainkan oleh malaikat-malaikat apabila Yesus datang kedua kali? Ada dalam Alkitab,"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya" (Matius 16:27). "Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain" (Matius 24:31).
Dari manakah asal malaikat-malaikat yang jahat? Mereka adalah malaekat-malaekat yang baik tetapi memilih untuk berontak. Ada dalam Alkitab,"Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya" (Wahyu 12:9).
Pengaruh apakah yang dibuat oleh malaikat-malaikat yang jahat? Mereka bergumul melawan orang-orang yang baik. Ada dalam Alkitab,"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:12).
Apakah nasib terakhir dari Setan dan malaikat-malaikat jahat pengikutnya? Ada dalam Alkitab,"Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Matius 25:41).
*BIS = Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari